Senin, 27 Mei 2019

Harga Kamera B Pro Terbaru

Harga Kamera B Pro Terbaru - Hikvision menantang pasar kamera aksi di Indonesia. Dalam konferensi persnya, Hikvision memperkenalkan kamera aksi Ezviz S5 dan S1C. Fitur yang kaya dan harga terjangkau jadi alasan mereka berani bersaing di Indonesia yang sebenarnya sudah cukup banyak dihuni vendor lain. Sebelumnya, Hikvision dikenal dengan produk-produk kamera pengawas (CCTV) dan keamanan.

Dua produk ini dikenalkan untuk menyasar konsumen berbeda. Ezviz S1C ditujukan untuk pengguna pemula (entry-level) dengan segmen pasar menengah bawah. Sementara S5 ditujukan sebagai kamera aksi untuk segmen menengah atas. Tak heran jika Ezviz S1C dibanderol dengan harga cukup terjangkau, Rp850 ribu. harga dan harga lip cream wardah atau harga wardah hydrating aloe vera gel dan harga wardah white secret atau harga lipstik wardah dan harga fair n pink atau harga bedak iope dan harga qu puteh atau harga nes v original dan harga qnc jelly gamat atau harga queen apple dan daftar harga Berbeda dengan Ezviz S5 yang dijual lebih mahal, Rp1,65 juta.

Harga Kamera B Pro Terbaru

Lalu apa yang ditawarkan dari kedua kamera aksi murah ini? Dua-duanya sudah dilengkapi dengan layar sentuh. Selain itu, Ezviz S1C menawarkan kamera dengan resolusi 8MP. Kamera ini juga bisa merekam video 1080p pada 30fps (frame per second), burst mode 15 fps, layar sentuh 2 inci, lensa aspheric super, dan teknologi koreksi distorsi.

Sementara Ezviz S5 sudah bisa merekam video 4K di 5 fps dengan kamera beresolusi 16MP. Kamera ini menggunakan chipset Ambarella, sensor Panasonic, foto 16MP, layar sentuh 2" berteknologi IPS.

Bahkan S5 bisa diajak menyelam hingga kedalaman kurang dari 40 meter. Dengan catatan, hanya bisa dilakukan jika perangkat dilengkapi dengan casing tahan airnya. Jika tidak, bodi kamera ini hanya bisa dibawa hingga kedalaman 10 meter saja.

Marketing Manager Hikvision Indonesia, Indah Rosa Sitepu, yakin bahwa fitur tersebut mampu membawa produknya menembus pasar kamera aksi di dalam negeri. "Dengan fitur yang ada, kami adalah yang paling ekonomis dibanding pemain lain," ujar Indah, Rabu (24/5).

Indah mengatakan keputusan mereka terjun ke pasar Indonesia bukan tanpa alasan. Faktor gaya hidup masyarakat yang kian lekat dengan lensa kamera di hampir segala aktivitas jadi sebabnya.

"Di Indonesia memang tidak banyak olahraga ekstrem seperti ski salju di luar. Tapi, gaya hidup masyarakat dan jaringan internet yang makin bagus jadi peluang bagi kami," tutur Indah. Indah menyebut kamera aksinya akan segera dijual mulai 5 Juni melalui situs dagang online.

Kehadiran Ezviz sendiri akan makin memanaskan persaingan pasar kamera aksi di Indonesia. Nama-nama seperti GoPro, Xiaomi, Brica, dan Sony sudah lebih dulu menghuni benak masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.